Definisi : Buzzmarketing menarik perhatian pelanggan dan media sampai akhirnya membicarakan produk atau perusahaan Anda akan terasa menyenangkan, mengagumkan, dan bernilai.
Secara sederhana: pemberitaan memulai perbincangan.
Dalam model pemasaran tradisional, pemasar perusahaan duduk di tengah-tengah dan mengeluarkan uang untuk mengirim pesan kepada prospek-prospek yang ditargetkan. Tim pemasaran menciptakan sebuah pesan, membeli media, dan melihat pesan itu dikirimkan kepada pelanggan-apakah itu pelanggan bisnis atau konsumen. Cerita berakhir.
Buzzmarketing mulai dengan cara yang sama: mengirimkan pesan kepada para konsumen. Kemudian, pengiriman pesan itu bergerak lebih jauh lagi. Dalam model buzzmarketing, konsumen memberitahukan dua orang temannya, kedua orang itu memberitahukan dua orang temannya, dan seterusnya, dan seterusnya. Menciptakan rumor.
Orang-orang memberi tahu orang lain karena Anda telah memberikan mereka sesuatu untuk dibicarakan.
Itulah intinya, kuncinya. Jika Anda belum memberikan orang-orang sesuatu yang cerdik, menghibur, menarik, luar biasa ... jika Anda belum memberikan mereka sesuatu yang akan mereka nikmati saat berbagi dengan orang lain untuk menghibur, untuk kelihatan pintar atau cerdik, untuk ikut terlibat dengannya-lupakanlah. Anda tidak akan mendapatkan pemberitaan.
Anda tentu suka berada di sekitar orang-orang yang membicarakan sesuatu yang menghibur. Sesuatu yang menarik. Sesuatu yang patut menjadi berita. Memberikan orang-orang sesuatu untuk dibicarakan adalah satu-satunya cara agar buzzmarketing berhasil.
Jangan membuat kesalahan, cara ini membutuhkan kreativitas, yaitu kreativitas yang bisa Anda kuasai berdasarkan prinsip-prinsip pada halaman-halaman ini. Buzzmarketing akan menggerakkan seluruh bisnis Anda dan memberikan daya tahan.