Tuesday, February 27, 2018
Home »
belajar
,
belajarbisnis
,
bersama
,
bisnis
» Inspirasi, Ketekunan Dan Ketelatenan Dalam Berbisnis
Inspirasi, Ketekunan Dan Ketelatenan Dalam Berbisnis
Ada sebuah cerita dari Cina kuno tentang seorang penggembala domba miskin yang sangat gemar membaca. Lu Wen Shu adalah seorang anak dari keluarga miskin yang tidak mungkin mampu membeli buku padahal Lu Wen Shu adalah anak yang suka membaca. Kemiskinan keluarganya tidak menyurutkan kerinduannya untuk membaca buku. Ia selalu mencari jalan untuk bisa membaca buku di rumah orang. Mengingat sikapnya yang baik dan dapat dipercaya, orang-orang dengan senang hati meminjamkan buku kepada Lu Wen Shu. Ia tidak pernah puas membaca buku hanya satu kali. Namun karena waktu pinjam yang terbatas, ia hanya dapat membacanya sekali, lalu harus mengembalikannya. Jika hanya sekali ia merasa tidak mudah mengingatnya dan belum bisa mempelajarinya secara mendalam. Lu Wen Shuu menjadi sering memimpikan seandainya ia bisa memiliki buku sendiri pasti jauh lebih baik karena bisa dibaca berulang-ulang dan dipelajari secara mendalam.
Suatu hari, sewaktu menggembalakan domba di pinggir sungai, Lu Wen Shu melihat ada daun-daun yang sangat lebar. Dikarenakan keinginan untuk memiliki buku sendiri yang sangat menggebu-gebu, Lu Wen Shu melihat bahwa daun-daun tersebut cocok untuk dijadikan lembaran-lembaran ntuk menyalin buku-buku yang dipinjamnya.
Sejak saat itu, ia rajin mengupulkan , mengeringkan daun, dan rajin menyalin. Dalam pikirannya, “semakin rajin aku mengumpulkan, mengeringkan daun , dan menyalin buku-buku maka aku akan menjadi orang yang punya banyak buku!” Mimpi ingin mempunyai buku sendiri menjadi motivator untuk tidak bosan menyalin buku-buku di atas daun kering. Sampai akhirnya buku yang dimiliki orang kaya dan karena ilmu pengetahuannya yang sangat luas Lu Wen Shu akhirnya menjadi ahli pikir yang ternama dan berguna pada zaman Xi Han.
Dari cerita Lu Wen Shu si penyalin buku diatas daun, ada hikmat yang bisa diambil sebagai filosofi dalam berbisnis: dibutuhkan inspirasi, ketekunan dan ketelatenan untuk mewujudkan mimpi atau visi menjadi kenyataan.
Namun sebaliknya, agar pekerjaan dan hidup bisa lebih terarah, perlu visi atau tujuan untuk bisa telaten dan tekun mengerjakan sesuatu dengan lebih baik.
0 comments:
Post a Comment