Persiapan Merekrut Karyawan Baru

       Anda telah mempertimbangkan dengan matang dan kemudian memutuskan untuk merekrut karyawan baru. Keputusan ini biasanya dibuat karena satu dari dua alasan berikut:

• Kemampuan Anda untuk menghasilkan barang atau menyediakan jasa terhambat karena Anda tidak memiliki cukup karyawan untuk melakukan produksi.
• Anda membutuhkan keterampilan khusus yang tidak dimiliki oleh tenaga kerja yang ada saat ini

       Saat Anda melakukan perekrutan, Anda harus melakukakannya dengan benar. Melakukannya dengan benar berarti melakukannya sebisa mungkin dengan biaya dan waktu seefisien mungkin. Merekrut karyawan baru mungkin dianggap cara paling gampang, tetaoi jangan pernah melakukannya tanpa persiapan yang matang.

       Meskipun tidak ada jaminan bahwa orang yang Anda rekrut akan bekerja dengan baik, Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menarik calon karyawan terbaik dan pertimbangan-pertimbangan untuk mengambil keputusan berdasarkan informasi yang cukup.

1. Menentukan Kebutuhan Anda

       Sebelum Anda memulai proses perekrutan karyawan untuk sebuah posisi baru atau posisi yang sudah ada, sebaiknya Anda tahu apa yang dicari. Semakin Anda memahami posisi pekerjaan yang akan dibicarakan dalam wawancara dengan pelamar, semakin baik Anda dapat menilai surat lamaran pekerjaan dan memilih yang terbaik untuk dipertimbangkan.

2. Menentukan Persyaratan Suatu Posisi Pekerjaan

      Dalam membuat kriteria penerimaan, Anda perlu mempertimbangkan pengalaman, pendidikan, kecerdasan, dan kepribadian pelamar. Dengan membuat persyaratan tersebut secara obyektif menggunakan analisis pekerjaan, uraian kerja, dan spesifikasi pekerjaan, maka Anda dapat meminimalkan subyektifitas dan mampu melihat secara obyektif hal-hal yang diperlukan agar pekerjaan tersebut dapat terlaksana dengan baik.

3. Kemana Anda Mencari Bantuan

      Apakah Anda merekrut karyawan baru untuk mengantisipasi kebutuhan sumber daya manusia yang meningkat, menggantikan karyawan yang berhenti atau sekedar mempertimbangkan kebutuhan untuk melakukan perekrutan di kemudian hari, pertanyaan pertama Anda pastilah, "Di mana saya bisa mendapatkan orang yang saya butuhkan?".

      Pasar kerja semakin bersaing dalam beberapa tahun belakangan ini. Pelamar yang memenuhi kualifikasi banyak dicari dan akibatnya jumlahnya semakin sedikit. Oleh karena itu, banyak perusahaan mencari cara baru dan semakin kreatif dalam merekrut karyawan.

      Ada beberapa pilihan bagi Anda untuk merekrut karyawan baru:

• Dalam perusahaan
• Jasa perekrutan
• Iklan koran dan jurnal perdagangan
• Perekrutan kampus
• Perekrutan terbuka
• Pameran bursa lowongan kerja
• Rekomendasi dan rujukan
• Pelamar yang datang langsung ke perusahaan dan kiriman surat lamaran kerja tanpa diminta
• Job hotlines
• Internet

4. Membuat Iklan Lowongan Pekerjaan

     Iklan lowongan kerja Anda harus mencakup empat hal: jenis orang yang Anda cari, gaji, tunjangan, kemana dan bagaimana mengajukan lamaran. Ada empat unsur dalam iklan lowongan pekerjaan Anda:

• Jenis orang yang Anda cari
• Gaji
• Tunjangan
• Kemana dan bagaimana mengirimkan lamaran